DIALEKTOLOGI
METODE
PENGUMPULAN DATA BAHASA
1.
Pengertian Metode, Data,
dan Bahasa
Secara garis besar Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’
yang berarti cara atau jalan yang ditempuh. Sehubungan dengan upaya ilmiah,
maka, metode menyangkut masalah cara kerja untuk dapat memahami objek yang
menjadi sasaran ilmu yang bersangkutan. Fungsi metode berarti sebagai alat
untuk mencapai tujuan. Sedangkan Data adalah, catatan atas kumpulan fakta. Data
merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti
“sesuatu yang diberikan”. Sedang Bahasa adalah, kapasitas khusus yang ada pada
manusia untuk memperoleh dan menggunakan sistem komunikasi yang kompleks, dan
sebuah bahasa adalah contoh dari sebuah sistem komunikasi yang kompleks.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk
menjadi data. Data kemudian diolah sehingga dapat diutarakan secara jelas dan
tepat sehingga dapat dimengerti oleh orang lain yang tidak langsung
mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pengumpulan
data merupakan salah satu tahapan sangat penting dalam penelitian. Teknik
pengumpulan data yang benar akan menghasilkan data yang memiliki kredibilitas
tinggi, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, tahap ini tidak boleh salah
dan harus dilakukan dengan cermat sesuai prosedur dan ciri-ciri penelitian
kualitatif. Sebab, kesalahan atau ketidaksempurnaan dalam metode pengumpulan
data akan berakibat fatal, yakni berupa data yang tidak credible,
sehingga hasil penelitiannya tidak bisa dipertanggungjawabkan.
Penggunaan istilah ‘data’ sebenarnya meminjam
istilah yang lazim dipakai dalam metode penelitian kuantitatif yang biasanya
berupa tabel angka. Namun, di dalam metode penelitian kualitatif yang
dimaksudkan dengan data adalah segala informasi baik lisan maupun tulis, bahkan
bisa berupa gambar atau foto, yang berkontribusi untuk menjawab masalah
penelitian sebagaimana dinyatakan di dalam rumusan masalah atau fokus
penelitian.
Di dalam metode
penelitian kualitatif, lazimnya data dikumpulkan dengan beberapa teknik
pengumpulan data kualitatif, yaitu; Wawancara, Observasi, Angket, Survei,
Dokumentasi dan Diskusi terfokus (Focus Group Discussion). Pilihan
teknik sangat tergantung pada jenis informasi yang diperoleh.
2.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan teknik atau cara yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapat diperlihatkan penggunaannya melalui angket, wawancara, pengamatan, tes, dokumentasi dan sebagainya.
Beberapa Aspek dalam
Proses Pengumpulan Data :
• Data apa yang dikumpulkan (What).
• Dengan apa data itu dikumpulkan (With).
• Darimana data akan dikumpulkan (Where).
• Kapan data tersebut dikumpulkan (When).
• Bagaimana cara mengumpulkan (How).
• Data apa yang dikumpulkan (What).
• Dengan apa data itu dikumpulkan (With).
• Darimana data akan dikumpulkan (Where).
• Kapan data tersebut dikumpulkan (When).
• Bagaimana cara mengumpulkan (How).
Berdasarkan sumbernya, data dibagi menjadi:
a. Data Primer: Data yang diusahakan/didapat oleh peneliti.
b. Data Sekunder: Data yang didapat dari orang/instansi lain.
a. Data Primer: Data yang diusahakan/didapat oleh peneliti.
b. Data Sekunder: Data yang didapat dari orang/instansi lain.
1.
Wawancara
Wawancara merupakan
percakapan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi di mana
sang pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh orang
yang diwawancarai.
Wawancara ialah proses
komunikasi atau interaksi untuk mengumpulkan informasi dengan cara tanya jawab
antara peneliti dengan informan atau subjek penelitian. Dengan kemajuan
teknologi informasi seperti saat ini, wawancara bisa saja dilakukan tanpa tatap
muka, yakni melalui media telekomunikasi. Pada hakikatnya wawancara merupakan
kegiatan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang sebuah isu atau
tema yang diangkat dalam penelitian. Atau, merupakan proses pembuktian terhadap
informasi atau keterangan yang telah diperoleh lewat teknik yang lain
sebelumnya.
2.
Observasi
Observasi sama halnya
dengan Pengamatan yaitu, aktivitas yang dilakukan makhluk cerdas, terhadap
suatu proses atau objek dengan maksud merasakan dan kemudian memahami
pengetahuan dari sebuah fenomena berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah
diketahui sebelumnya, untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan
untuk melanjutkan suatu penelitian.
Observasi merupakan
salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam metode penelitian
kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan
pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh
informasi yang diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observasi
berupa aktivitas, kejadian, peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu,
dan perasaan emosi seseorang. Observasi dilakukan untuk memperoleh gambaran
riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian.
3.
Angket
Angket atau yang lebih
dikenal dengan nama Kuesioner merupakan metode penelitian yang harus dijawab
responden untuk menyatakan pandangannya terhadap suatu persoalan. Sebaiknya
pertanyaan dibuat dengan bahasa sederhana yang mudah dimengerti dan
kalimat-kalimat pendek dengan maksud yang jelas. Penggunaan kuesioner sebagai
metode pengumpulan data terdapat beberapa keuntungan, diantaranya adalah
pertanyaan yang akan diajukan pada responden dapat distandarkan, responden
dapat menjawab kuesioner pada waktu luangnya, pertanyaan yang diajukan dapat
dipikirkan terlebih dahulu sehingga jawabannya dapat dipercaya dibandingkan
dengan jawaban secara lisan, serta pertanyaan yang diajukan akan lebih tepat
dan seragam.
4.
Survei
Survei adalah adalah
pemeriksaan atau penelitian secara komprehensif, Survei yang dilakukan dalam
melakukan penelitian biasanya dilakukan dengan menyebarkan kuesioner atau
wawancara, Survei lazim dilakukan dalam penelitian kuantitatif maupun
kualitatif.
5.
Dokumentasi
Dokumentasi adalah hal
yang bersumber dari Dokumen. Dokumen adalah sebuah tulisan yang memuat
informasi. Dan dokumen dapat dihasilkan apabila kita telah melakukan proses
penelitian.
6.
Diskusi terfokus
Diskusi terfokus (Focus
Group Discussion), yaitu upaya menemukan makna sebuah isu oleh
sekelompok orang lewat diskusi untuk menghindari diri pemaknaan yang salah oleh
seorang peneliti.
Jadi bisa disimpulkan
bahwa Metode Pengumpulan Data Bahasa adalah, salah satu cara bagi kita yang
ingin mengenal atau mungkin mempelajari seberapa besar pengaruh dan fungsi
bahasa pada suatu daerah tertentu. Dan cara untuk melakukannya lebih kurang ada
6 cara, yaitu: Wawancara, Observasi, Angket, Survei, Dokumentasi dan Diskusi
terfokus. Dan cara untuk mengetahuinya tentu saja dengan cara mencari
narasumber.
Sastra Sunda
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Komentar
Posting Komentar